Moving Up

/
0 Comments
Morning, good people! Walaupun ini jam 1 pagi, menurut pemahaman dari Eyang Subur, waktu segini itu uda dihitung pagi. Ga bole protes, kecuali satu pan pizza dengan pinggiran sosis ada di depan mata gw!

Untuk pagi ini, gw bakalan nulis satu bahasan yang sangat cocok untuk pagi hari. Kalo menurut gw pribadi, pagi itu merupakan suatu awalan baru. Suatu langkah yang baru, untuk memulai hal yang baru. Suatu babak yang baru, di dalam dunia yang sulit ditebak ini. *opening yang sangat idealis* *mungkin saya cocok jadi kiayi*

Dari judul ini, gw mau ngebahas yang namanya moving up. Penasaran ? Belum pernah denger ? Sedih banget ya hidup lo -_- anak gaul ga sih? *sibak poni*

Moving Up. Gw dapat kata ini dari temen gue. Katanya sih di ubah dari kata Move On. Bedanya, kalau move on cuma berpindah dari yang dulu, kalo move up kita juga bisa jadi pribadi yang sangat lebih baik lagi. 
Awalnya gue mikir, ini anak ngomong ada benarnya juga. Dan gw juga mikir, mungkin saja, dia yang lebih cocok jadi kiyai :3

Ada beberapa hal, yang kalo menurut gw pribadi seseorang bakalan susah untuk melangkah maju. Salah satu contoh yang paling sering ialah, kenangan yang terlalu indah. Udah cukup deh ga mau gw lanjutin. Satu alasan itu aja. Titik. *nyesek nulisnya boy!*

Dan barusan pas ngetik ini tulisan sok suci, gue jumpa quote bagus dari twitter. Isinya : “Every exit is an entry somewhere else – Tom Stoppard”. Entah kebetulan macam apa dengan gue yang lagi galau dini dengan jumpa kata-kata yang sangat menyentuh hati. Tapi bener, kata-kata itu sangat sesuai. Sebagai contoh, lulus SD? Nyambung SMP. Lulus SMP? Nyambung SMA. Lulus SMA? Kerja jadi TKI *eh*

Enggak ada alasan yang khusus, untuk tetap bertahan pada satu hal. Dan ga butuh juga alasan yang sempurna, untuk tidak melanjutkan perjalanan. Waktu dikenal sebagai hal yang paling kejam. Dia ga bakalan nunggu kamu untuk terus diam menyesali segalanya. Satu hal yang harus elo lakuin, ambil keputusan!

Dan khusus buat kamu, gw ga tau sejauh mana gw bisa bertahan dengan hubungan ini. Kita emang beda, banget. Dalam segi prinsip, pandangan hidup, dan semuanya. Sebagai lelaki, gw bakalan tetap pegang janji gue. Untuk kedepannya, gw bakalan persiapin semua hal yang pernah gw janjikan. Dan inilah keputusan yang gw ambil. Dengan atau tanpa kamu. Semoga kamu baca tulisan ini.


And now, here I am. Making my choice. And I’m moving up.


You may also like

No comments:

Most Trending

Powered by Blogger.